Selama masa Perang Dunia II yang terjadi antara tahun 1933-1945 , sudah tak terhitung lagi berapa banyak nyawa yang melayang, orang-orang yang kehilangan tempat tinggalnya atau bahkan menghilang. Sebagian besar orang yang menghilang ini , selain para korban perang dunia juga merupakan Pilot Pesawat maupun awak kapal yang terjebak di wilayah musuh. Tapi meskipun terjatuh di wilayah musuh. Sebagian dari orang orang ini secara ajaib mampu selamat. Namun sayangnya karena sedang dalam kondisi perang,nyaris tak akan ada orang yang menyelamatkan mereka. Hingga akhirnya orang-orang ini harus memilih untuk mencari jalan pulang mereka sendiri atau pasrah dengan apa yang terjadi. Dan beberapa orang luar biasa diantaranya enggan menyerah dan memilih untuk tetap hidup sambil terus mencari jalan pulang. Karena itu kali ini yakuza4d.com akan berbagi kisah perjuangan hidup mereka dalam artikel,Kisah Para Survivor Paling Hebat Dari Perang Dunia II. Berikut kisahnya.
5 Prajurit Amerika Yang Berlayar Menggunakan Pecahan Sekoci |
Calvin Graef,seorang tawanan perang di atas kapal Jepang,sedang memasak nasi ketika kapal yang menawannya di Bombardir oleh militer Amerika. Di tengah kepanikan para tentara jepang ini , awalnya ia berfikir kalau kapal-kapal AS yang datang itu tengah berusaha menyelamatkan ia dan tawanan lainnya . Tapi ternyata deugaan itu salah , karena nyatanya kapal-kapal perang AS itu terus memborbardir kapal yang membawa dengan torepedo dan menghancurkan kapal jepang tersebut. Gaef akhirnya berhasil selamat setelah berpegangan dengan potongan kapal yang mengapung. Tak berselang lama ia bertemu dengan empat tawanan lain yang juga berhasil selamat setelah berhasil menaiki sebuah sekoci yang telah rusak. Namun berkat tekad yang kuat untuk bertahan hidup,kelimanya berhasil ke arah barat menuju cina dengan jarak tempuh tak kurang dari 480 Kilometer. Dalam perjalanannya ini kelima orang sempat melewati badai,sampai akhirnya tiba di perairan cina dan di selamatkan oleh beberapa nelayan setempat. Setibanya di pantai para survivor ini di beri makan oleh para nelayan sebelum dikembalikan kembali ke amerika.
Tentara Jepang yang Berjalan Melalui Rawa Penuh Buaya |
Pada Januari 1945,tentara jepang yang menduduki pulau Ramree , Burma , Myanmar , akhirnya terpaksa harus mundur dan melarikan diri menyusul Invasi besar besaran yang dilakukan oleh angkatan bersenjata inggris. Seribu orang tentara jepang yang berhasil menyelamatkan diri ini memilih jalur rawa rawa untuk menghindari kontak dengan pasukan inggris. Tapi rawa ini sayangnya bukanlah rawa biasa karena selain panjangnya yang mencapai hingga 16 KM di dalamnya juga dipenuhi oleh puluhan buaya yang berat satu ekornya bahkan ada yang mencapai hingga 1 Ton. Sialnya lagi darah dari beberapa tentara yang terluka,ternyata memancing gerombolan buaya ini untuk mendekat. Sedangkan para tentara Jepang ini tak menyadari kedatangan kawanan buaya karena sudah kelelahan akibat terus berjalan di rawa. Sampai akhirnya kawanan buaya ini mulai menyerang dan menyeret satu per satu tentara jepang ini kedalam air. Melihat kejadian ini para tentara jepang ini pun mulai panik dan secara membabi buta menembakkan senjata kedalam air. Sayangnya hal ini sudah terlambat dan pada akhirnya dari 1.000 orang tentara jepang yang melarikan diri tersebut hanya 400 yang berhasil sampai ujung rawa dengan selamat, Kisah ini sendiri belakangan di kenal dengan The Battle Of Ramree.
Pilot Soviet Yang Mencuri Pesawat NAZI |
Ketika pesawat yang dikemudikannya ditembak oleh pesawat milik NAZI, hidup dari Letnan Kuznetsov seorang Pilot pesawat tempur Soviet, sepertinya akan berakhir. Namun sebuah keajaiban terjadi ketika ia tengah bersembunyi , entah angin apa yang membuat pilot Nazi yang menembaknya juga ikut mendarat dan memeriksa bangkai pesawat yang ia awaki. Dan pilot NAZI yang ceroboh itu tak menyadari jika Kuznetsov masih hidup saat ia mulai mendekati bangkai pesawat untuk mengambil tanda mata dari pesawat lawannya. Saat ini Kuznetsov menyelinap keluar dari tempat persembunyiannya , dan langsung masuk ke pesawat NAZI untuk segera kabur dan meninggalkan pilot Jerman yang menembaknya. Dengan pesawat inilah Kuznetsov berhasil pulang ke Soviet sambil terus melakukan kontak dengan pangkalan udara terdekat agar tak dikira penyusup dan ditembaki. Untungnya usahanya ini berhasil dan ia sampai dengan selamat ke rumahnya.
Pilot Jepang Yang Terus Terbang meski Terkena Tembakan Di Wajahnya |
Pada Tahun 1942,Saburo Sakai salah satu penerbang terbaik yang dimiliki Jepang , Terjebak dalam situasi maut ketika ia di kepung oleh satu skuadron pesawat tempur lawan. Salah satu dari bombardir ribuan peluru yang dilepaskan oleh pesawat lawan tersebut bahkan ada yang mengenai wajah sakai. Akibat luka tembakan ini. Sakai kelihatan penglihatan di mata kanannya. dan tak dapat menggerakkan bagian tubuhnya. Namun secara ajaib dengan tekat hidup yang sangat kuat , sakai akhirnya berhasil lolos dari kepungan pesawat musuh. Sselama empat jam kemudian,ia terbang mengarungi jarak 1.050 kilometer degnan separuh tubuh yang lumpuh dan penglihatan yaang tinggal setengah. Tapi lagi - lagi tekad pria ini begitu kuat hingga akhirnya ia berhasil selamat sampai kerumah.
Tahanan Soviet Yang Kabur Dan Menempuh Jarak Hingga 6.400 Kilometer |
Slavomir Rawicz,menghabiskan tak kurang dari dua tahun sebagai tahanan perang Soviet di Siberia. Sampai akhirnya keberuntungan menghampirinya ketika,istri dari komandan yang bertugas di Kamp tahanan tersebut bersedia membantunya untuk kabur. Bersama dengan istri komandan tersebut dan 5 orang lainnya ia akhirnya berhasil melarikan diri. Tapi ini bukanlah akhir dari serigala,karena medan terjal yang mematikan sudah menanti mereka di depan. Karena letak kamp tahanan mereka yang ada di tengah lebatnya hutan salju Siberia . Para tahanan ini harus melewati badai salju yang nyars selalu datang dalam perjalanan mereka. Orang- Orang ini juga harus sebisa mungkin menangkap apapun yang bisa mereka makan untuk bertahan hidup . Setelah berhasil keluar dari medan bersalju ini,kemudian mereka di hadapkan dengan tantangan baru ketika harus menyebrangi gurun gobi yabng panas . Tak cukup sampai disitu para tahanan ini masih harus mendaki gunung himalaya sebelum akhirnya sampai ke india. Jika di hitung hitung total para survivor luar biasa ini setidaknya telah mencapai jarang 6.400 kilometer untuk bertahan hidup, Sayangnya tiga diantara mereka tidak berhasil sampai ke tujuan dan meninggal dijalan . Hanya empat yang berhasil sampai dengan selamtat di india setelah melalui wilayah paling ekstrim di dunia.
Nelayan Cina Yang Minum Darah Hiu Untuk Bertahan Hidup |
Pom Lim adalah seorang nelayan Cina yang bekerja pada sebuah kapal inggris pada masa Perang Dunia II. Ketika itu kapal yang ia tumpangi seperti biasa sedang melakukan perjalanan rutin menuju ke Suriname,Namun siapa sangka jika perjalanannya kali ini akan membawa PomLim ke arah yang tak terduga. Tanpa ada komando apapun sebuah kapal perang milik NAZI, menembakkan torpedo ke kapal yang ditumpangi PomLim. Akibatnya kapal itu pun akhirnya tenggelam, untungnya lim masih sempat meraih pelampung dan melompat ke laut untuk menyelamatkan diri . Tapi sayangnya ia adalah satu-satunya orang yang selamat dalam kejadian tersebut. Setelah tau dirinya sendirian . Telebih dengan kian menipisnya makanan yang berhasil di simpannya, membuat lim mulai memutar otak dengan untuk mendapatkan ikan.
Sampai pada akhirnya dia berhasil menangkap seekor burung dan memotongnya dengan pisau yang dibuatnya dari kaleng bekas biskuit.
Dengan burung lim ini kemudian berusaha memancing ikan hiu,Untungnya usaha , ia kemudian berusaha memancing hiu , untungnya usaha lim ini berhasil,ia kemudian menarik hiu tersebut ke rakit sebelum memukul kepala hewan tersebut dengan kaleng. Karena sudha kehausan Lim kemudian meminum darah hiu tersebut. Dalam perjalanannya ini , Lim sebenarnya sempat beberapa kali berpapasan dengan kapal AS dan Jerman tapi mereka selalu mengacuhnya. Hingga pada akhirnya setelah 133 hari terombang ambing di lautan,Ia ditemukan oleh nelayan Brazil yang berbaik hati membawanya ke daratan dan memberinya makan. Setelah itu Lim baru bisa pulang setleah penantian dan kesabarannya yang luar biasa untuk tak menyerah bertahan hidup.
Sampai pada akhirnya dia berhasil menangkap seekor burung dan memotongnya dengan pisau yang dibuatnya dari kaleng bekas biskuit.
Dengan burung lim ini kemudian berusaha memancing ikan hiu,Untungnya usaha , ia kemudian berusaha memancing hiu , untungnya usaha lim ini berhasil,ia kemudian menarik hiu tersebut ke rakit sebelum memukul kepala hewan tersebut dengan kaleng. Karena sudha kehausan Lim kemudian meminum darah hiu tersebut. Dalam perjalanannya ini , Lim sebenarnya sempat beberapa kali berpapasan dengan kapal AS dan Jerman tapi mereka selalu mengacuhnya. Hingga pada akhirnya setelah 133 hari terombang ambing di lautan,Ia ditemukan oleh nelayan Brazil yang berbaik hati membawanya ke daratan dan memberinya makan. Setelah itu Lim baru bisa pulang setleah penantian dan kesabarannya yang luar biasa untuk tak menyerah bertahan hidup.