Selasa, 27 September 2016

Cerita Sex Dokter Kandungan Kesayanganku

Dokter Kandungan Kesayanganku
Yakuza4d.com - Pada hari ini suami Hany sedang pergi ke luar kota karena dinas luar dari kantornya. Saat itu kurang lebih selama 10 hari suami Hany harus meninggalkan rumah demi mengais rejeki untuk keluaga. Sebelumnya Hany ini memang sudah menunggu waktu yang tepat untuk datang pada Dr.Kandungan yang terkenal ganteng dan ramah kepada setiap pasiennya,

Sampai tiba akhirnya Hany mendapatkan kesempatan itu , dan hany memutuskan untuk berkunjung pada dokter kandungan itu. Hany ingin sekali berkonsultasi pada Dr.Kandungan untuk konsultasi alat KB apa yang cocok untuk dia gunakan agar aman dan tidak beresiko jika dia berhubungan sex pada lelaki simpanannya yang perkasa perkasa itu.

Oh iya para pembaca, Hany ini tergolong maniak sex , karena dia tidak pernah puas berhubungan sex dengan 1 lelaki saja. Dikarenakan Hany takut hamil jika berhubungan sex dengan para simpanannya. Maka Hany bergegas dengan Dr.Kandungan kesanganya tadi. Hany hampir lebih dari 1 bulan tidak bisa berani berhubungan mesum pada lelaki simpanannya.

Setelah beberapa waktu,Hany menuju pada tempat praktek Dr.Kandungan dambaan hatinya itu. Akhirnya sampailah Hany pada tempat prakteknya. Sesampainya disan Hany pun,mengambil nomer antrian dan sampai pada akhirnya dia mendapat gilirannya untuk berkonsultasi.

"Nomer 33, silahkan masuk " terdengarlah nomer antrian Hany dipanggil.

"iya saya " Jawab Hany

Lalu Hany melihat kearah suara yang memanggil nomer antriannya itu, dan ternyata yang memanggil adalah bidan yang berada di tempat praktek itu.

" Ibu ' Silahkan masuk,sekarang giliran ibu. mari ikut saya bu " !!! kata bidan itu.

"Baiklah Mbak " ucap Hany sembari berdiri dan bergegas mengikuti bidan itu menuju ruang praktek dokter itu,
Hany baru menyadari tempat praktek dokter kandungan yang tadi lumayan penuh dengan pasien,sekarang telah kosong. Hany menyadari bahwa ia adalah pasien terakhir.

"Dok,ini Bu Hany,pasien terakhir kita malam ini. " Ucap Bidan itu kepada Dr.laki laki yang berada di dalam ruangan prakte itu,

" WAh... masi berondong ini dokter kandungan,ditambah lagi dia handsome sekali " ucap Hany  kemudian.

" Malam Dok,Ucap Hany menyapa Dokter Kandungan itu.

"Malam juga Bu,mari silahkan duduk Bu,ada kendala apa pada ibu saat ini ?? " Dokter menjawab sembari bertanya dan mepersilahkan Hany duduk.

Sebelum Sempat Hany menjawab pertanyaan Dokter , saat itu Hany teringat dengan perkataan bidan yang mengantarkan Hany ke ruangan. " Dok,ibu Hanykan pasien terakhir,dan saya kebetulan ada kepeluan keluarga , boleh saya pulang lebih dulu?

" Oh.. Ok... '" jawab dokter sambil beranjak dari tempat duduknya.

" maaf ya bu Hany sebelumnya,saya harus mengunci pindu depan praktek saya ini. hal ini dikarenakan Bu Hany adalah pasien terakhir saya,jika saya tidak menutup pintu para pasien akan datang lagi untuk berobat atau berkonsultasi , pada saya, tidak papa kan bu hany? apalagi bidan saya sudah pulang. " ucap dokter itu.

lalu Hany pun menjawab dengan hati yang riang tanpa rasa keberatan sedikitpun.
" Begitu ya dok, yaudah deh tidak apa-apa dok. " Jawab hany.

Kemudian dokter itu mulai menanyakam kkeluhan hany.
"Nah sekarang apa keluhan Bu hany? dan mudah-mudahan saya bisa membantu bu hany" ucap dokter itu.

" Begini loh dok,saya ingin memakai alat kontrasepsi , tapi saya tidak mau kalau suami saya itu vaginai kondom,jadi kira-kira alat KB apa yang cocok dan nyaman untuk saya ? " Hany menjelaskan maksud tujuannya datang ke tempat praktek ini.

"ouh begitu Bu,memang ibu dan suami sudah tidak berkeinginan untuk mempunyai anak lagi, ngomong-ngomong sudah punya berapa anak? tanya Dokter itu lagi"

"Yah begitulah,saat ini kami mempunyai 1 orang anak " jawab hany sambil berbohong

karena tidak mungkin dia menjelaskan ke dokter bahwa dia ingin lebih puas dalam menikmati hubungan sex dengan para lelaki simpanannya yang perkasa tanpa takut akan hamil

"Baru satu? memangnya bu hany tidak ingin menambah buah hati lagi Bu? Ucap dokter memastikan keinginan hany.

" Eumm iya dok, saya sudah bertekad, " jawab hany sembari tersenyum.

" Bu hany berkeinginan KB ini untuk sementara atau selamanya bu? tanya dokter itu.

" maksudnya bagaimana ini dok? hehe ? ??  hany balik bertanya.

" Begini loh bu,maksud saya , jika untuk sementara, saya sarankan ibu ' untuk menggukaan spiral,tapi kalau ibu dan suami ingin untuk selamanya tidak mempunyai anak lagi, saya menyarankan ibu untuk disterilkan kandungan ibu. ucap dokter memastikan lagi.

" itu bagaimana dok? maaf saya tidak terlalu mengerti dengan maksud dokter " tanya hany lagi.

" Begini bu hany maksud syaa,jadi saluran indung telur ibu,harus saya tutup rapat,jadi kalau ibu berhubungan dengan suami,sperma suami ibu tidak dapat lagi menerobos kesalurang indung telur ibu,degnan begitu saya jamin tidak ada satupun indung telur ibu yang dapat terbuahi oleh sperma suami ibu. Penjelasan dokter panjang lebar.

" OOhh.... begitu ya Dok kalau begitu saya pilih yanng sementara saja deh Dok , siapa tahu nanti saya dan suami saya ingin mempunyai keturunan lagi, heheh,..." jawab Hany memilih KB sementara.

"Ibu mengambil keputusan yang tepat , nah sekarang ibu, silahkan berbaring disana, saya akan mempersiapkan peralatannya. " kata dokter sambil menunjuk kearah ranjang/.

 " Baju dan celana dalamnya tolong dilepas ya bu hany, setelah itu ibu kenakan baju ini yah bu !! lanjut dokter sambil memberikamn baju berwarna biru muda khas pasien.

kemudian hany pun segera melepas bra dan celana dalamnya lalu mengenakan baju yang diberikan dokter itu.

" haduh, bu hany terbalik memakai jubahnya " ucap dokter itu, sembari tersenyum saat melihat hany mengenakan jubah itu denga  bagian yang terbuka di bagian depan.

" bagian yang terbuka untuk dibelakang.kalau ibu pakai seperti itu nanti saya gak akaan selesai selesai memasang alat kontrasepsinya , karena mata saya akan melihat pada payudara bu hany. kata dokter sambil bercanda ke hany.

" hahaha dokter bisa aja deh, jawab hany dengan muka tersipu malu mendengar candaan dokter.

Setelah itu hany membenarkan baju tersebut ,lalu hany pun segera berbaring di ranjang. saat itu Hany bingung melihat ranjang tersebut tidak sepanjang ranjang ranjang yang biasanya ada di tempat praktek dokter pada umunya.
Panjang ranjang itu hanya sebatas pantatnya saja,sehingga kedua kakinya terurai kebawah.

saat itu hany melihat adanya keadnehan dengan ranjang ini, dimana disamping kiri dan kanan kedua kakinya ada bantalan cekung dan letaknya lebih tinggi dari ranjangnya . Setelah selesai mempersiapkan peralatannya , Dokter menghampiri ranjang tersebut ,melihat posisi rebahan hany diatas ranjang,dokter itu pun terseyum simpu.

" ibu,baru pertama kali ya datang ke dokter kandungan? tanya dokter pun tersenyum tanpa menunggu jawaban hany, dokter pun mulai mengangkat kaki hany satu persatu dan menempatkannya di bantalan cekungan yang berada disamping kiri dan kanan kaki hany itu,perbuata n dokter membuat hany terhenyak, hany tau dengan posisi dimana kedua kakinya saat itu terangkat dan terbuka lebar,hal itu dengan otomatis membuat kewanitaannya,nampak dengan jelas di depan dokter kandungan itu.

Saat itu bahkan wajah hany pun menajdi merah karena menahan malu,melihat hany yang tersipu-sipu malu dan wajahnya menjadi merah,Dokter hanya tersimpul dan dia pun merasa yakin sekali bahwa ini adalah kunjungan yang pertama hany ke dokter kandungan.

" Maaf ya bu hany," ucap dokter ketika jarinya mulai menyentuh bibir kewanitaan hany.

"Iya dok,ucap singkat hany, karena menahan malu dan perasaan yang aneh saat jari jari dokter menyentuh bibir kewanitaannya.

Saat itu ke 2 jari kiri dokter mencoba untuk sedikit membuka liang kewanitaan gany dari sebelah atas, sehingga klitoris Hany tersentuh oleh telapak tangan dokter. Sementar tangan kanan Dokter mencoba untuk memasukkan peralatan hanpir seperti corong. Saat itu agak lumayan lama dokter berkutat untuk memasukkan alat itu ke liang kewanitaan Hany.

 Sementara Hany merasakan geli yang aneh dan nikmat saat klitorisnya tergesek-gesek oleh tangan Dokter, akibatnya gelora birahi Hany mulai bangkit, Vagina-nya mulai basah,
“ Eughhhh… Ssss… Aghhhhh… ”, desah Hany lirih saat merasakan alat yang seperti corong berdiameter kurang lebih tiga cm terbenam di dalam liang kewanitaan-nya.
Ketika itu pantat Hany terangkat sedikit, dan kedua tangannya mencengkram pinggiran ranjang dengan erat,
“ Maaf ya Bu, sakit yah ??? Tahan sebentar ya, saya akan mulai memasang spiralnya ”, kata Dokter.
Dokter merasa heran dengan kondisi liang Kewanitaan Hany yang masih sempit ini, dalam hatinya dia berkata, ( luar biasa sekali kewanitaan Bu hany ini, sudah keluar satu anak, tapi masih sempit begini, sepertinya juga jarang dipakai oleh suaminya ) sambil tangannya memijat-mijat pelan kedua belah bibir Kewanitaan Hany dengan tujuan untuk membuat rileks otot-otot Kewanitaan Hany.
Saat dia sedang memijat-mijat itu dari corong kacanya itu dia melihat liang Kewanitaan Hany yang berwarna merah muda itu berkedut-kedut, belum pernah selama dia praktek melihat kejadian ini, karena sudah berpengalaman dia mengetahui bahwa tebakannya itu betul, Vagina Hany jarang dipakai oleh suaminya, karena hanya dengan alat yang teronggok diam saja Vagina Hany sudah basah.
“ Eummmm… ssss… Aghhh… Oughhh... .” Hany merintih lirih menikmati pijatan-pijatan lembut dibibir Kewanitaannya dan merasakan sumpalan alat pada liang kewanitaan-nya.
Mendengar lirihan Hany, Dokter semakin yakin dengan tebakannya itu, dalam hatinya berkata ( Senadainya Bu Hany ini aku setubuhi mau tidak yah, atau malah nanti dia marah jika aku melakukan itu ? ). Setelah melihat cengkraman dinding Kewanitaan Hany dialatnya mulai mengendur, Dokter-pun mulai mengambil spiral berbentuk T dan penjepitnya.
Kemudian Dokter melalui corong tadi dia mulai memasukkan spiral tersebut menggunakan penjepit, karena corong itu terBu’at dari kaca ia bisa melihat keadaan didalam liang Kewanitaan Hany, setelah tepat disasaran, iapun sedikit menekan penjepitnya kemudian dia melepaskan jepitan di spiral tersebut dan menarik keluar jepitannya, sambil memegangi kedua bibir Kewanitaan Hany.
Dokter memastikan spiral tersebut terpasang dengan benar, kemudian dengan perlahan-lahan corong itu ia tarik keluar dari liang Kewanitaan Hany, gesekan yang ditimBu’lkannya membuat Hany mengerang lirih. Setelah terlepas, Dokter kembali memijat-mijat Kewanitaan Hany, sebetulnya pijatan-pijatan itu tidak perlu dilakukan, dan belum pernah dia lakukan selama praktek.
Saat ini dia lakukan karena dia terangsang dengan bentuk Kewanitaan Hany, dalam hatinya dia juga merasa heran kenapa saat ini ia terangsang ingin melakukan persetubuhan dengan pasiennya. Hany sendiri yang dari tadi birahinya sudah bergejolak, merasakan pijatan-pijatan lembut yang saat ini sedang dilakukan oleh Dokter semakin membuat birahinya membara, erangan-erangannya semakin sering terdengar, tubuh Hany-pun menggelinjang-gelinjang karena geli dan nikmat.
“ Ughhh… baru pijatan tangannya saja sudah membuatku melayang-layang, apalagi kalau dia sodok aku dengan kejantanan-nya, Oh gila betul rangsangan ini ”, Hany berkata dalam hatinya.
Tangan Hany yang tadi sedang mencengkram ranjang mulai beralih kepayudaranya sendiri, dari balik jubahnya iapun mulai meremas-remas kedua Payudara, merasa kurang puas karena terhalang oleh BH dan jubah yang masih menutupi tubuh-nya, Hany kemudian melucuti semuanya sehingga sekarang Hany telanjang bulat didepan Dokter, tangannya kembali meremas-remas kedua Payudara itu, mulutnya mendesis-desis menandakan Hany sedang menikmati semua itu.
Dokter yang melihat aksi Hany melucuti jubah dan Bra-nya serta aksi remasan tangan Hany dikedua Payudara itu tersenyum simpul, ( nampaknya dia mulai terangsang dengan pijatan-pijatanku ) ucap dalam hati dokter itu. Kemudian tanpa menghentikan pijatannya, dia-pun mulai menciumi klitoris Hany yang mulai terlihat dan mengeras, tidak hanya diciumi saja, tapi dia juga menjilati dan menghisap klitoris Hany.
Sehinnga hal itu membuat Hany semakin menggelinjang merasakan kenikmatan permainan lidah Dokter, aksi Dokter semakin menggila, jari tengah salah satu tangan yang sedang memijat-mijat itu mulai menerobos liang kenikmatan Hany, dengan gerakan perlahan-lahan Dokter mulai mengeluar-masukkan jari tangannya itu, akibatnya liang Kewanitaan Hany semakin basah.
Desahan-desahan Hany-pun semakin sering terdengar, Pantatnya semakin sering terangkat seolah menyambut sodokan jari tangan Dokter, kepalanya bergoyang kekiri kekanan, tubuh-nya kadang-kadang melenting, Hany betul-betul menikmati serangan-serangan Dokter dikemaluannya.
“ Oughhh... Dok... eenaaaakkk… Aghhhh… Saya mau kel luar… Dok… SssS… Aghhh... ”, Hany merintih-rintih kenikmatan.
Pada akhirnya tidak lama kemudian,
“ Syurrrr… Syurrrr… Syurrrr… Syurrrr… ”, Vagina Hany memuntahkan lendir kawinya juga.
Saat itu Tubuh Hany mengejang, Dokter merasakan hangatnya air kenikmatan Hany yang membasahi jari tangannya.
“ Bagaimana Bu Hany Enak yah ??? ”, tanya Dokter.
“ Eughhh… Iya Dok… ”, jawab Hany singkat dengan nafas yang masih tersengal-sengal.
Matanya yang saat itu terpejam menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja dia rengkuh.Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, Dokter-pun mulai melucuti seluruh pakaiannya, sehingga sekarang iapun telanjang bulat, Nampak kejantanan-nya sudah berdiri dengan tegak. Ukuran kejantanan yang lumayan besar dan panjang, diapun mulai mengelus-eluskan kejantanan-nya dibibir Kewanitaan Hany, membuat Hany menggelinjang, dengan pelan-pelan Dokter-pun menyelipkan kepala kejantanan-nya di liang Vagina Hany, setelah merasa tepat disasaran Dokter-pun mulai melesakkan kejantanan-nya kedalam liang Vagina Hany, setahap demi setahap, lalu
“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbb… . ”, Kejantanan dokter mulai terbenam seluruhnya dalam liang kewanitaan Hany.
Hany yang merasakan kejantanan dokter itu mulai memasuki liang kewanitaan-nya, mendesis lirih. Hatinya berkata ( Wow… lumayan besar juga kejantanan-nya ),
“ Ssshhh... Aghhhh... dook… kejantanan Dokter besar juga... Ssss... Aghhhh... puaskan aku dengan kejantananmu Dok, Oughhh… ”, desah Hany.
Dengan perlahan-lahan Dokter mulai mengeluar-masukkan kejantanan-nya didalam liang senggama Hany, kedua tangannya berpegangan dipaha Hany, lama-lama gerakan maju-mundur Dokter semakin cepat, keringatpun mulai mengalir dikedua tubuh mereka, udara dingin didalam ruangan praktek karena AC tidak menghalangi keluarnya keringat mereka.
Erangan Hany dan Dokter semakin terdengar, lenguhan-lenguhan nikmat keluar dari kedua mulut mereka,
“ Oughhh... dookkk… terus… sodok Vaginaku dengaaannn kontolmu ituuu Dok, Aghhh… ” Hany mengerang kenikmatan menikmati sodokan kejantanan Dokter di liang kewanitaan-nya.
“ Hhhhmmmm… aaaaghhh… Vaginamuuu… benaaarr-benaar... sseeemmpitt enaaakkk… oOughhh... … koontooolllkuuu… teerjeppiitt… bbeetulll… ”, Dokter-pun melenguh keenakan merasakan jepitan dinding Kewanitaan Hany dibatang kejantanan-nya.
“ Teekkaaannn… lebih daaalllaamm… dookk... yaaahh... begituu... ssshhhhh… Oughhh... ”, rintih Hany meminta Dokter untuk menekan lebih dalam.
Dokter-pun dengan hentakan-hentakan yang lebih dalam, hingga kejantanan-nya terbenam sampai pangkalnya saat Dokter mendorong masuk kejantanan-nya. Tak lama kemudian nampak gerakan Dokter bertambah cepat dan mulai tak beraturan, sementara itu tubuh Hany-pun semakin sering terlihat melenting dan pantatnya semakin sering terangkat berbarengan dengan sodokan kejantanan Dokter itu.
Lenguhan dan erangan mereka bertambah kencang terdengar dan saling bersahutan, nampaknya kedua insan ini akan merengkuh puncak kenikmatan persetubuhan mereka,
“ Oughhh... Dok… aku ”, Hany mengerang tubuh-nya melenting.
“ Aku jug mau keluar sayang… Aghhh... ”, Dokter-pun melenguh, dan menekan dalam-dalam kejantanan-nya didalam liang senggama Hany.
Tidak lama kemudian Dokter-pun merasa ada yang mendesak dalam batang kejantananya, lalu,
“ Crottttt… Crottttt… Crottttt… ”,
Akhirnya mereka menyemburkan lahar kenikmatan bersamaan, Dokter merasakan batang kejantanan-nya tersiram oleh hangatnya lendir kenikmatan Hany dan dia juga merasakan dinding Kewanitaan Hany berkedut-kedut meremas-remas batang kejantanan-nya. Hany dan Dokter sama-sama merasakan semprotan lendir kawin mereka yang bercampur dalam hangatnya liang Vagina Hany.
Kemudian Dokter melepas batang kejantanan-nya dari jepitan Kewanitaan Hany setelah ia merasakan remasan-remasan dinding Kewanitaan Hany berhenti dan kejantanan-nya mulai mengecil, saat kejantanan-nya tercaBu’t dari liang kenikmatan Hany, terlihat olehnya cairan spermanya bercampur dengan lendir kenikmatan Hany mulai mengalir perlahan dan menetes jatuh keatas lantai.
Setelah nafas mereka kembali normal, mereka mengenakan pakaian mereka kembali, kemudian Dokter memberi tahu Hany bahwa spiral yang dia pasang itu bisa bertahan untuk 5 tahun, tetapi alangkah bagusnya setiap 3-6 bulan sekali harus diperiksa, untuk memastikan letaknya tidak berubah atau lebih parahnya terlepas. Hany mengangguk
“ Pasti aku akan kembali lagi untuk menikmati sodokan-sodokan kejantananmu lagi ”, ucap dalam hatinya.

Sebelum pulang Hany bertanya berapa biaya yang harus dibayar olehnya, yang dijawab oleh dokter itu dengan senyuman dan kecupan ringan dibibir Hany, gratis!!! Bisiknya. Hany-pun pulang dengan tersenyum simpul, dalam hatinya dia berkatabertambah satu lagi koleksi kejantanan yang bisa membuat puasku, yang bisa menghilangkan dahaga batinku. Sekarang hany tidak akan takut hamil bila melakukan persetubuhan dengan siapapun demi memuaskan birahinya. Selesai.

Sumber : Yakuza4d.com


************************************************************************
BO aman dan terpercaya : 
PROMO DEPOSIT UNTUK MEMBER BARU.

UNTUK MEMBER BARU YANG MELAKUKAN DEPOSIT PERTAMA SEKALI DENGAN NOMIMAL

MINIMAL 50RB MENDAPATKAN BONUS 10 RB.
MINIMAL 500RB MENDAPATKAN BONUS 25 RB.
MINIMAL 1 JT MENDAPATKAN BONUS 50 RB.
MINIMAL 5 JT MENDAPATKAN BONUS 100 RB.
MINIMAL 10 JT MENDAPATKAN BONUS 200 RB.
Promo Prize 2 dan 3 
Prize 2 : 2D: 10.000
 3D : 50.000
 4D : 100.000
Prize 3 : 2D: 10.000
 3D : 25.000
 4D : 50.000
- Diskon Semua Pasaran : 
2D : 29%
3D : 60%
4D : 67%

Sydney : 13.00WIB
Singapore : 17.30WIB
Hongkong : 22.00WIB


Yakuza4d.com







Share:
 photo banner-yakuza_zps65ya3ckp.gif
Diberdayakan oleh Blogger.